Desir hati tak bisa di lenyapkan
gemuruh suara dalam jiwa,kian lama kian tersimpan
namau terpatrih rapi wlw hya bisa dekap bayangan
Nafasku tersekat dalam tangisan
duhai,mengapa nafas tak bisa lepas bersma jeritan
kini harapan kian di junjungkan
apa mungkin tetp tak perdulikan
sesudahmu tiada lg kebaikan dlm kehidupan
aku menangis krn aku takut hidupku akan kepanjangan
kala rinduku memuncak,
kujenguk pusaramu dengan tangisan
aku menjerit meronta tanpa mendapatkan jawaban
Duhai,yang tinggal di bawah tumpukan rindu
tangisan memelukku,
kenangan tentangmu melupakan daku dari segala musibat yg lain
jika engkau menghilang dari mataku
engkau tidak hilang dari hatiku yang pedih.
By : Sita Kamelia
penulis adalah mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN SGD Bandung.
Sabtu, 03 Maret 2012
Buletin Kata adalah Blog yang menyediakan informasi tentang HIMATA dan Tangerang kepada anggota HIMATA-BR »
Kreasi Anggota
» Rindu Bagimu..
Rindu Bagimu..
16.07
Buletin Kata
No comments
0 komentar:
Posting Komentar